Saturday 30 August 2008

-loVeSmokeThanWar-



Diantara sekejap mimpi yang belum terlaksana pasti....
hanya bualan belaka mengusik telinga kanan dan kiri....
aku disini berpedoman angka pasti sejak dunia diakhiri....
terlepas dari apapun itu maya aku adalah mati...

dan seluruh dunia ini penuh maya saat semua terambil oleh kuasa...
dimana uang dan harta sudah menjadi Tuhan yang Abadi bagi manusia...
masih adakah arti Tuhan yang sebenarnya dalam segunduk jiwa yang ada...
terkutuklah sang adikuasa mengubah seluruh dunia menukar darah dengan senjata...

aku disini bocah ingusan bersaksi demi keberadaan Tuhan Yang Maha Esa...
disini semua akan mati tergeletak di bumi tiada guna...
dimana kalian tlah tukar darah demi kuasa yang ada....
bumi dan langit menjadi saksi bila kalian tak mati,,kuasa lah yang bersaksi...

disini aku bercengkrama dengan asap dari seluruh hitam jiwa,,,
dengan adanya kuasa hitam dan angka asap bergeumam ria,,,
menjadikan kuasa seakan kosang dan maya didepan maya,,,
yang ada hanya maya dari sebungkus asap yang menghapus nyawa,,,

saat kalian akan tersadar bila asap tlah menghapus kuasa,,,
saat kalian akan sadar sesungguhnya asap adalah pemberi sesama,,,
saat kalian sadar akan bumi yang bertukar nyawa dengan senjata,,,
saat itu kalian kan sadar bahwa sesungguhnya kita mati bercengkrama,,,






-SangPencintaKalian-

Monday 25 August 2008

tunggu hingga sempurna menghampiri kita

"sebuah kesempurnaan suatu saat akan datang sendirinya....kita hanya tinggal berusaha mempercepat datangnya si sempurna itu menjadi lebih awal...dan kesempurnaan tak mudah didapat hanya dengan diam...mungkin kita harus mengorbankan sesuatu untuk dapat meraihnya..."

sebuah hal yang harus kita dapat menjadikan motifasi hidup untuk mencapai taraf sempurna....
hal yang membuat kita sempurna adalah hal yang pertamanya akan menyakiti sebuah keadaan yang indah...
taraf sempurna mungkin tak kan dapat dihitung seberapa bahagianya kita menjadi itu.....
setau saya.....
saat kita menjalani hidup hanya satu yang sempurna....

"mati...."

looooh....berarti...saya harus mati dulu dong untuk mencapai tahap kesempurnaan...

quiddo hanya ingin pencapaian..bukan kesempurnaan...

tempat busuk

pengumpat dibelakang pantat anjing lebih sakit dr penyakit
saat semua mulai terbakar menjadi satu alasan yang pasti jadi sakit
setiap ketuk kata hati hanya berbuah tuba dari semua zakat
setiap saat kata keruh tertelan dari semua umpat dari mulut pantat
pengumpat dari belakang tusuk punggung setiap juangku
hanya menjadikan buah manis menjadi sebuah panas hidupku
setiap semua bercampur jadi satu kan kuhancurkan setiap takdirnya
terbakar hangus dari umpatan pantatnya sendiri dari lidahnya
kupotong halus setiap jengkal lidahnya dengan sebuah buah kurma
kan kulepas semua setan dalam tubuhku dan menjadikan mereka sebagai panutan pengumpat dari belakang hanya bisa omong belakang tanpa ada batas pikiran
semua tertelan jadi satu bersama umpat dari panutan etikamu
semua kutelan ikhlas jadi satu dengan semua hina dr panutan ideolagimu
semua tlah tertelan habis jadi satu dengan semua panutan hidupmu
hidupku tlah mengabdi hal yg mengumpat diri sendiri jadi pasir
setiap tarian dari iblis jadi satu dengan semua prosa umpatanmu
semua diterima ikhlas oleh malaikat diriku dengan segala janji hidupmu...
setiap semua kata yg tertelan suatu saat kan keluar jadi balas
kulangitkan semua tubamu dan jadikan ikhlasku jadi alas..
setiap hari akhir kan ku lontarkan saat kita bertemu di arafah
dalam setiap garis khatulistiwa kan kutulis setiap sakitku
semua terbalas saat kau masuk dalam prosa busuk ini..
setiap denting jiwa kan ku ukir rasa sakitku dr kalian...
pengumpat dibelakang pantat hanya bisa bicara dibelakang punggung
semua banci tak punya nyali hanya bisa bicara dibelakang jiwa...
setiap jiwa anjing pun kan terhenti membaca semua busuk ini...
kan ku hitung setiap jengkal sakit dalam hati...
walau tlah busuk kan kukumpulan didaur jadi sebuah etika dan moral...
hanya sebuah kepalan berbentuk angka mati yg kan keluar...
setiap 20 inchi jiwa ini kan terbalas jadi 20 menit rasa sakit dalam jiwaku...
suatu saat semua kan terungkap di arafah sana...
walau ku tak bisa membayangkan setiap muka muramku dalam hidup ini...
kupastikan bimasaktipun tak tertampung jika rasa ini tumpah....


terimakasih atas seluruh jiwa ini....
semua ini menyenangkan.

memulai keadaan dari bidang yang rusak

ini terjadi sesaat sesudah semua terlampaui dengan benar,,,
ini semua menjadi kejadian yang tak terlupakan seumur bumi...
aku disini hanya memanjatkan puji syukur sebuah ikrar...
aku disini merenungi sebuah hal yang terlaksana laksana api...
semoga semua hanya ada di bumi ini bukan di sebuah planet yang menyerupai... hanya satu yang terpanjat demi Tuhan Yang Maha Mengetahui...
Ya Tuhan aku laksana api yang tertiup sebuah hembus angin sepoi...
Ya Tuhan aku laksana air yang diuapkan oleh ciptaanMu wahai Matahari...
semua terjadi sesaat setelah hati tlah menjadi abu yang gampang dihembus sepoi... semua sudah teralami sesaat setelah batu luluh oleh bertetes air...
biarlah semua terjadi laksana semua yang tlah tertakdirkan...
aku hanya sebuah masa yang sudah ditakdirkan menjadi detik aku hanya segumpal darah yang sudah tertakdirkan menyatu dengan tanah...
dan aku hanya sebuah hari yang sudah tertakdirkan digantikan oleh sang Tahun... sungguh sampai detik hembusan terakhirku pun akan ku tanamkan akar...
dari semua masalah yang tlah Kau takdirkan sampai aku mengalami sebuah puncak pengertian...
sungguh sampai retina ini kan menyatu dengan tanah akan kusampaikan...
semua rasa asa yang tlah ku lihat dengan seksama sebuah kesedihan hingga ku tak berair mata...

Tuhan jika Kau izinkan rongsok tubuh ini mengadu...
hati ini sudah mengalami batas penantian yang Kau takdirkan...
mata ini sudah mengalami puncak titik batas penglihatan yang Kau takdirkan...
bibir ini sudah mengalami batas akhir kata yang Kau takdirkan pula...
Tuhan saat nanti Kau ambil semua pernyataan yang sudah Kehendaki...
tolong sampaikan kata maaf dari bibir ini yang sudah tak sanggup lagi berkata... pada seorang yang tlah membuat semua ini tak berjalan seperti normal lagi... terlepas dari "ini salah siapa?!" aku sungguh tak perduli...




-anggap saja aku penyebab runtuhnya gedung 2000 lantai yang belum ada-


Faldiansyah Buyung Sultan Daisman

my hearth beatin'

there's nobody can feel my hearth beat...
even thought there's no beat in my hearth...

dan sesungguhnya tak akan ada yang dapat menerima kenyataan yang setimpal...
dan sesungguhnya tak akan ada sisa hati yang akan terasa saat semuanya hancur...
saat dimana hanya ada satu lilin yang tersisa untuk sebuah cahaya...
dan dimana hanya ada satu hembusan angin yang akan membuat lega...
aku pernah berkata tentang angin yang berhembus saat kita kan terhembus...
dan aku akan berkata sesungguhnya pada kalian yang hanya ingin aku tau...
bahwa sesungguhnya hanya kebebasan formal lah yang akan membentuk kehidupan...
dan aku hanya ingin kalian tau bahwa sesungguhnya akan terlalu cepat terjadi...
akan terlalu cepat terjadi kesenyapan jiwa yang terhembus dalam senyap malam...
akan terlalu cepat terjadi kesunyian siang yang akan ada di tengah matahari...
aku disini hanya bisa berkata sesungguhnya saat kita kan melihat sinar purnama..
dan saat dimana matahari bertemu bulan dan terjadi gerhana...
hanya disitulah dimana aku kan merasa aku tidak akan pernah sendiri...

hanya saat dimana kedua hal yang bersatu walau hanya sesaat itulah...

my hearth beatin'


aku yang ditakdirkan hanya memiliki sekali kesempatan untuk membuktikan pada kalian...
bahwa aku adalah suatu hal yang memiliki arti...hidup..!!


_Faldiansyah_

27

ternyata...
dibalik semua kejadian yang terjadi...
Tuhan punya rahasia di tiap inchi kejadiannya...
saya baru menyadarinya Ya Tuhan...
ampuni semua yang terjadi di muka bumi ini Tuhan..
agar hanya saya saja yang mengalami semua rasa ini...
biarkan hanya makhluk bejat seperti saya yang jadi saksi.
saksi dari semua rahasia di setiap inchi yang kau ciptakan,,
Tuhan...setiap kejadian yang terjadi...
tlah terjadi atas kehendakmu...
tlah menjadi rahasia di setiap detik nafasku...
tlah menjadi pembelajaran yang amat berarti di setiap langkah hidupku...
dan itu tak kan kubiarkan menjadi hal yang hanya terjadi begitu saja...
semua akan tertelah manis di hati makhluk ini...
makhluk ciptaanmu ya Tuhan...
makhluk yang kau beri pelajaran...
makhluk yang kau tuntun hingga tingkat kesadarannya tiba...

sorang hawa ternyata bukan jalan keluar (27)
kupikir semua ini adalah jalan yang kau berikan untuk ku....
ternyata...
semua adalah manis yang kau berikan untukku,,,,
tapi bukan untuk kurasakan....
tapi untuk kusimpan dalam hati...dan kurasakan nanti setelah jadi mimpi...jadi tiap setik mimpi indahku,,,
hanya saja tak kusadari sejauh ini...
hanya kusadari sampai kalimat pertama..

tetapi...
Tuhan apa yang harus kulakukan untuk menebus semua ini...
hanya waktu diantara waktu yang bisa menjadi jawabankah??
atau hanya hidup diantara hidup yang akan menjawab dengan sendirinya?
Tuhan..makhluk ini salah lagi???

setiap jawaban yang tertera dalam hati ini adalah jawaban galau dari rintihan seluruh hati dalam setiap detik yang Tuhan ciptakan...
setiap kata yang tertulis adalah kata dimana setiap angka 27 kan terjawab menjadi kata yang menjadi bahagia angka 20...

ya TUhan aku milikMu...
dan tak ada lagi yang berhak memilikiku selain Engkau...
ya Tuhan jia ini milikMu...
dan tak ada lagi jiwa yang lain yang bukan milikMu...
ya Tuhan hati ini milikMu...
dan tiada hati di dalam tubuhku yang ukan milikMu...

semua hawa milikiMu..
dan tiada hawa di bimasakti yang bukan milikMu...
dari sekian ribu langkah yang kualami ya Tuhan...
ini yang membuat hati ini tak berasa...
mati rasa???ya...
tapi kenapa Kau beri semua ini pada makhluk ini ya Tuhan???
setiap kata yang kutelusuri hanya untuk membuat hati ini lega...
bukan menggugat hidupku yang sudah sebegini adanya ya Tuhan...
jika semua ini adalah cobaan yang kau berikan pada si tolol ini..
ku hanya bisa diam dan kucoba menelan semuanya untukmu ya Tuhan...

betapa indah setiap damai cobaanmu ya Tuhan...
yang bisa kurasakan dalam setiap detik yang kau ciptakan...
setiap terang kan menemani langkahku dengan setiap cobaanmu ya Tuhan..
dan baru kusadari betapa nikmatnya cobaan yang kau berikan untuku..
dan kau ciptakan bintang jatuh untuk memberi semangat padaku ya TUhan..
dan setiap indah nya itu milikMu ya Tuhan...
ku tak berhak memilikiNya...
karena semua milikMu,,,




terima kasih Tuhan...
my souL is Yours...

aku dan persimpangan antara nazar dan debu

aku tertidur di selimut ketenangan palsu dan terus terbangun oleh gundah gulana nyata lalu sadar akan jawaban Tuhan yang membuat semua berubah aku lalu terhanyut oleh semua nikmat kedamaian palsu semua sugesti yang negatif berubah jadi nyata atau memang hanya sugesti positif yang tak menghampiriku?
atau memang aku dihanyutkan oleh semua ini??
apa salah dari semua nazar yang tlah dijawab???
apa salah dari prosa janji ku pada Tuhan yang tlah kubuat??
apa semua hanya prosa yang dijawab layak semua palsu?????
ada yang hilang dari paruh hati gundah ini...
ada rasa yang tlah hangus terbakar amarah ini...
ada yang tlah tiada dari semua senyumku terdahulu...
semua hanya hanyut belaka yang mungkin kan terus selamanya hilang...
saat semua kan hilang....
disitu aku berdiri sendiri menerawang awan,,,
disitu ku berdiri meratapi padang rumput yang ada dipikiranku ini...
dimana otak kan terus berfikir dmana semua ini hanyut...
dimana semua ini hilang dan kapan semua ini berakhir....

disitu aku kan terbang layak debu yang tlah... usai ceritanya....

aku dan nazarku adalah debu...

awali sebuah akhir

disini mungkin hanya akan ada berbagai jenis ungkapan rasa asa di dalam sebuah tulisan...
sebagaimana mestinya manusia diciptakan hanya untuk menjalani sebuah sandiwara...
dan dengan berbagai kesedihan...akhirnya mati juga...tinggal menunggu waktunya saja...
dan mungkin dari trilyunan manusia yang ada di dunia...
mempunyai hasil karya masing2...
maka dari itu...

mungkin ini adalah hasil karya saya....

akan saya mulai dengan awal dari sebuah akhir....
akan saya ciptakan dari berbagai akhir dari awal...
dan ini akan menjadi sebuah sejarah singkat....
dan ini akan menjadi sebuah saksi mati....



-sekaligus sebagai harta warisan untuk org2 yang tidak tau siapa saya...-


saya Faldy...