Sunday 22 March 2009

Harus bisa Tersenyum....

setidak-tidaknya....
diantara semua hal yang telah berjalan menuruti dan terus mengitari diantara semua mimpi dan ejaan lain selain itu yang pernah ada dan masih terus ada di sekitar saya,,,
diantara seluruh asap yang terhisap dari bertrilyun-trilyun tembakau yang terus saya hisap dari hari ke hari yang saya lalui,,,
diantara seluruh api yang saya petik dari batangan korek api yang saya gunakan untuk membuat asap dari bertrilyun tembakau tadi,,,

diantara seluruh raut yang dibuat oleh berjuta manusia yang masih bernyawa diantara seluruh kejadian yang ada di seluruh inch di muka bumi yang sedang saya injak ini...


semuanya...



Harus bisa Tersenyum....

Friday 6 March 2009

Karina Meliala

ini adalah sajak tak bersuara yang sudah berubah jadi kalimat dalam hati
ini merupakan paruh waktu dari berjuta jam yang akan merubah segalanya dengan segera
ketika satu saat dihadapkan oleh segala cobaan yang melintang didepan mata
segera berhembuslah angin yang bertiup dari kiri ke kanan otak sang pujangga

aku menaruh asa dalam cita diatas segala halang yang melintang di depan nama
kukata "sudahlah jemari...percuma kau ketik asamu jikalau dia tak pedulikanmu"
jemari bergumam "biarlah wahai bibir,,walau tak berasa asalkan ku tak kan mencibir"
salutku pada mereka yang selalu mengais asa walau sudah benar-benar percuma...

ini semua hal nyata wahai pembaca....

aku disini bersama sang bibir dan jemari yang terus berargument sampaikan rasanya..
aku disini menghadap diatas segala arah yang sudah bosan kusinggahinya...
demi sebuah nama diatas kukuras semua yang ada di setiap tetes air mata..
demi sebuah nama diatas kubungkus semua sampah prosa yang ada di dalam rasa...

hanya bisa berasa...tapi dia tak merasa...

sampai bingung kubuat dia berasa tapi tetap tak berasa...
hanya berkata"aku belum merasa ada rasa yang ada saat dia ada"
dan aku hanya berguman dalam hati "Tuhan yang akan hantarkan rasaku ini"
semoga saja...semoga saja...


ini adalah sajak pendek dari yang terpendek lainnya...
tapi ini sajak terpanjang dari yang memanjang saat lainnya memendek...


semoga tak terlambat kusampaikan...




segala cara tlah ada didepan mata...
hanya seolah tak berasa saja itu tak mengapa...


Tuhan akan sampaikan semuanya saat aku benar-benar tiada di depan semua jenis rasa yang sudah ada maupun belum ada sama sekali didepan nama karina meliala.




terima kasih banyak.












ps: ini didedikasikan untuk menyampaikan segala rasa terima kasih banyak untuk segala jenis pelajaran tentang rasa yang disampaikan secara tidak langsung dari seorang keturunan hawa pada seorang kturunan adam yang menulis...
ps:maaf saya tidak meminta izin menggunakan nama yang sudah terlanjur menjadi judul disetiap gerak-gerik saya...maaf yang sebesar-besarnya.



sekali lagi...







terima kasih banyak.

Tuesday 3 March 2009

ditulis dengan segala jenis tawa...

baru pertama ini...aku sebut di paragraf pertama...

Demi Tuhan ini semua adalah hal yang sangat teramat membuatku tertawa lepas,,,
semua ini hanya sebuah mimpi toh...
ooooh....aku baru tau Tuhan...
Kau buat semuanya tertawa epas untuk menutupi segaa jenis tangis..???
semua Kau buat twa agar semua tangis tlah terjaga menjadi tawa...???
Tuhan....kau hanyalah embuat mimpi yang sempurna saat semua sudah saatnya menjadi sirna...

knapa seperti ini...itu adalah hal yang wajar kau buat untuk umatMu kan,,,??

kau rahasiakan ini semua hanya karena Kau tak sanggup membuat semua tangis keluar...
dan menjadikan semua tawa terbongkar rahasianya,,,




"karena saat ku tertawa lepasLah aku mulai sadar jika tertawa adalah awal untuk sebuah tangi,,,dan saat tertawalah aku sadar,kalau tawaKu sudah tak bisa kubagi dengannya..."





tawa adalah sebuah rahasia....