Thursday 8 December 2011

Irinauly..Irinauly Daisman

Assalamu'alaikum...

pagi yang sangat indah :)
dimana...Allahku memberikan banyak sekali pahala untuk berbekal..
dan dimana...Allahku memang benar-benar menginginkan wajahku selalu...tersenyum...
sungguh...mengesankan...

hangat kelabu embun juga tau...
sambut semua mimpi indah jadi bebatuan...
jangan salah kaprah...batu ini...bukan bebatuan biasa..
ini bebatuan dari kerikil indah masa depan...

yang indah...katanya...diberikan secara tak mudah...
dan yang mudah...hanya seolah karma yang ada...
ini semua bukan masalah keinginan semu..
ini..hanya sebuah cobaan yang terlalu ringan untukNya..

disini memang semua bergoyang..
berdegup...menetes...
seolah semua menjadi tatih makna setiap langkah bukan fana..
tapi....nyata..

dan mulai hari ini..
Beliau telah mengingatkan satu hal adanya...
muliakanlah Beliau...
sungguh mulia engkau memberikan rasa yang selalu penuh ini..

kami hanyalah makhluk kecil ya Allah...
dan kami hanya bisa tertunduk diam saat kau coba...bahkan mengeluh..
kesah tak harus keluh...tapi senyum...begitu bukan Ya Rabb..??
dan...Alhamdulillah saya selalu dituntut bisa mengatasinya...

calon..ah sudahlah...
ini hanya kesah tak makna yang seharusnya tak ada..

sedikit carik dari telinga yang hanya bisa mendengar...


jika memang beliau adalah rusukku...
pasti selalu ada jalan untuk hamba yang menjadi makhluk kecilmu ini Ya Allah..
dan...kuharap aku akan tua dan mati dalam pelukannya..
Amin ya Allah...Amiinn...

aww...habis sudah tetesannya...
Ya Allah...jika memang beliau adalah tulang rusukku...
beliau pasti menyatu dalam tubuhku..
dan....dan....sakit ini bukan hal baru kan Ya Allah?
masih ada yang lain...yang lebih sakit lagi...
didepan sana...entah dimana...
tapi...InsyaAllah saya tetap tegap berdiri disini tanpa menunduk sedikitpun dan berjalan di garisMu.


carik ini untuk Kasihku,,,Irinaku...Irinaulyku...

sayang...
Alhamdulillah lelakimu ini tegap berdiri...
tertatih bukan apa...
cuma sekedar pincang belaka..
yakinilah...saya masih penuh sepenuh-penuhnya..
bahkan hilang setetespun tidak...
sayangku...
Alhamdulillah lelakimu ini tetap ada di garis...kita.
jikalau tidak...tolong ditarik dan eratkan yaa...
semua bukan hanya jalan fana...yuk kita nyatakan. :)
dan jika memang lelakimu ini lahir untukmu...
yakinlah...
sejengkalpun...seinch pun...semicro inch pun...
tidak akan ada yang menjadikan lelakimu ini bergeser...
dan sayang...
yang sudah...walau akan tetap terasa...terus merasa...sudahlah...
cukup eratkan....sesungguhnya makin erat makin luluh batu ini...

Dan Irinaulyku...



sesungguhnya tidak ada setitikpun yang akan mengurangi cinta lelakimu ini padamu atas seizin Allah...

saya yakin Beliau mendengar do'a makhluk mungilnya malam tadi...


Ya Rabb yang Maha dari segala Maha Besar yang Sempurna...

"terbuat dari apa yang berdegup ini?"


Wassalamu'alaikum.




Faldiansyah Buyung Sultan Daisman

Wednesday 7 December 2011

Bukan tanpa alasan.

Assalamu'alaikum...

sekarang langsung mulai aja...nggak pake prolog :D
ada yang nggak suka sama prolog saya soalnya...ehehhee...maaf ya sayangku :)


ok. stop..


semua terhenti saat seseorang bilang STOP.
dan semua berhenti...seluruhnya...mungkin nafas juga ikut sedetik terhenti..
ada sesuatu dengan kata berhenti...
pernahkan kalian sadar jika saat harusnya berhenti..kalian malah melaju? :)

hehe

Tidak ada seorangpun yang dapat menghentikan langkah seseorang...
dan tidak ada hal apapun dan bahkan sumpah apapun yang bisa membuat semuanya terhenti kecuali dengan kalimat sumpah serapah dengan menyebut nama Tuhanmu!! (apakah boleh saya emosi? hehehe..tentu tidak)
lalu apa alasannya tetap terus melaju :)

tidak ada alasan...
tidak ada karena...
tidak ada jawaban...
seharusnya....

Tidak ada perlakuan setelah ada kata-kata berhenti!!stop!!
simple kan? :)

sekarang...selalu ada pertanyaan setelah terus melaju...pasti ada pertanyaan..
potong telinga saya jika setelah kata berhenti dan kita tetap melaju tidak ada pertanyaan (bcanda.bcanda :p)

kita lahir untuk mengarungi segala alasan Allah menciptakan kita...
Beliau telah menciptakan beribu sel dalam tubuh kita dengan berjuta alasan yang ada..
apakah hanya Allah yang tau ? ya memang...alasan kita hidup memang Allah yang tau..
tetapi...alasan kamu berjalan...pasti kamu tau doong :)

Tidak ada hal tanpa alasan...
menari dalam sunyi (mulai kata2 yang akan membuat kalian tidak mengerti..siap-siap)
bernyanyi dalam goyang rerumputan...
bodohnya saya bergoyang dan menari dengan jemari...
pandainya Manusia yang berjalan dan berlari saat menangis...
dan ketika hentakan degup berubah jadi seribu galon keringat yang menyebabkan jantung berhenti!!!
berhentilah....:)

sejauh apa kita berlari dan beribu langkah yang kita arungi..
saat lautan menjadi hitam pekat dan saat langit memekakkan warnanya jadi putih silau!!
berhentilah...:)
meliuknya tubuh kita dan berdegupnya jantung kita dengan beribu per sec temponya
dan ada jadi tiada dan tiada jadi adaaaaaaa!!!!!!!!!!!!!
berhentilah...:)

menjemukan...sungguh ironis...miris...penuh tanda seru....
bacalah dengan lantang dan kau akan mengerti...:)

(bacalah lantang dengan tempo degupan yang cepat)
maksud dari manusia ini menari diatas jemari
dimana degup jadi asa dan asa jadi rasa dan rasa pun jadi nyataaaaaaaaaaaaa ya Allaaaaaaahhhh!!!!
aku tak mau berhenti!!!!(nafas)(mulai lagi seperti nada diatas)
dan dimana rasa telah nyata dan nyata menjadikan ada jadi tiada saat semua menjadi rasa yang fana
disitu manusia bertidak saat berpakai jadi tak berpakai apaaaa yang kaliaaaan pikirrkaaaaaaaann wahaaaaaii manusiaaaaaaaaaaa......Astagfirrulah!!!(nafas)

penulis menulis ini dengan sangat tenang...tapi berdegup kencang :)

apakah kalian tau rasanya?
memiliki pertanyaan tak terjawab?
hingga berbagai tanda seruuu melayang...
dan apakah kalian tau....

SESUNGGUHNYA KALIAN DICIPTAKAN DENGAN BERTRILYUN-TRILYUN ALASAN!!!!




sekian...

Terima Kasih..


maaf banyak tanda seru dan bahkan caps lock yang menandakan nada diatas rata-rata.


Wassalamu'alaikum.



Faldiansyah Buyung Sultan Daisman.


inilah jawaban dari saya :)


Assalamu'alaikum

keadaan aman? hehe...

yuk..mulai...


banyak orang bertanya...
apa guna blog yang ditulis ini...
apa yang saya lakukan dengan menulis tulisan yang...yaa biasanya tidak dimengerti orang lain..
sebenarnya...jawabannya hanya satu..

"saya tidak mau terlihat sedih bahkan menetes.."

munafik? yaa..memang..
pembohong? yaa..tidak salah...:)
bajingan? hmm...adakalanya..hehehe..
sok kuat? ohh...sangat.. :)

saat ini pun seperti halnya diatas...
ada beberapa hal yang kalian perlu tau...

dimana seseorang merasa tidak perlu orang lain tau..
tetapi diceritakan..dengan bahasa yang berbeda..
disitulah saktinya...mungkin ada beberapa orang yang gila seperti saya :p
tapi menurut saya itu lazim...

yang saya tau...(diajarin sama kekasih saya..yang tersayang yang tercinta THE ONE AND ONLY Irinauly)
alasan tidak selamanya berupa wujud kalimat pasti seperti 'karena,dikarenakan,soalnya..,hmm,jadi gini..,atau yang lainnya'
alasan itu timbul sedetik dari sepersekian microsecond sebelum kejadian..
dan langsung hilang lenyap sejuta Tahun setelah kejadian yang memerlukan alasan itu tadi...

jadi..
Beliau(saya sebut ini karena saya sangat menspecialkan Irinaulyku) selalu memberikan hal-hal yang ada jawabannya...
yaitu..."get real" simple bukan? :)


sebenarnya saya juga bingung mau nulis apa...hihihihihi
tetapi...ya itulah hidup..harus "get real"

tapi pernahkah kalian merasa plong..atau..apa ya...tenang gitu..setelah menulis?
menulis apapun! ya secarik prosa..atau apalah namanya...curhatan kali ya kalo anak muda bilang :p
yaa itulah...terkadang memang saat menulis saya selalu mempunyai teman bicara..
bukan berarti saya tidak memiliki pasangan yang bisa diajak bicara...bukan..bukan..hehhee
ini karena memang saya sejak kecil ya begini..hehe...agak autis :p

jadi..jika memang kawan-kawan yang sempat bertanya dalam hati..
atau berpikiran saya gila nulis hal yang g pernah bikin orang ngerti :p
inilah alasannya...:)

sesudah ini...saya akan menulis beberapa juta kalimat lagi :p
bagi yang baca....
silahkan beli dulu obat antimo..ntar sebelum baca minum dulu..takut muntah gara2 puyeng baca tulisan saya .hahahhaa


ya sudah...

selamat menikmati dunia maya sodara-sodaraku..
selamat menjalankan ibadah dari Yang Maha Hebat.




Faldiansyah.

Tuesday 8 November 2011

tanya pada debu dan sinarNya

Assalamu'alaikum senyawa dan mikroelektron maya dan nyata.


Diberinya judul diatas awan.
hengkang meluas menyerempak kawanan.
hijau tak lagi memang kelabu
saat sinar....jadi debu. :)

diperjelas.

Dikasinya hidup atas semangat manusia.
pergi menyempit serentak gejala.
semangat tak lagi udar ala nyata.
saat kuat...jadi lemah belaka.

kurang jelaskah?
mari kita buat menjadi makin jelas.

ini kehidupan tentang Sinarnya.
pergi sinar,datang gejala tanda tak nyata.
harapan tinggal harapan saja.
yang percaya...tak lagi nyata.

masih kurang terlihat artinya?
terdiam dulu..menikmati angin di loteng lantai tempat lari seorang yg rasakan hangatnya sinar...


sudahlah....mungkin ini hanya kiasan.
tak perlu diperjelas jika memang tak jelas...
tak perlu dikuatkan...jika retakan sudah berkarat.

hanya percaya pada sesuatu berbau "menikmati" azas yang sudah diperjanjikan.
janji tinggallan janji.larangan,bukan berarti halangan...tapi kiasan bukan?
disini menyeruak sendiri ditemani angin...sepoi melanda ubun sang fana...
kelabunya langit,jadi background tepat...kiasan tak henti layak sendiri.

dipergunjingkan...dalam otak dan hati....
diperdebatkan...oleh malaikat dan setan dalam diri..
meminta jalaNYA seakan tersipu malu tak lagi...
harus bagaimana ya Allah...manusia ini.

aku terlalu lama terdiam dalam hentakan surau kilam...
saat ayah bertanya,,,hanya terdiam hingga melebam...
saat ibu tersenyum,,,hanya terkias bidadari surga dalam sulam..
saat aku berdiri,,,hanya tertatih..kokoh jadi kiruh hiruk mendalam..

aku tak ingin menghitung...
tapi bukan juga tak ingin dituntun..
sayat telah dipertontonkan...
lebam telah ditonjolkan...

sekarang...
mau apa?

dalam sinar...ada debu...
datang sinar,,,datang pula debu...
tetapi Subhanallah ya Allah yang mencipta segala skenario hidupku...
ternyata pergi sinar...


tak hengkang debu.




Sakitnya bukan main.




Faldiansyah Buyung Sultan Daisman

Wednesday 19 October 2011

do'a Fulan *lagi

Assalamu'alaikum..


Kalau aja memang ini jalanku..
Tolong tunjukkan garisnya..
Mungkin aku tidak jeli akan membaca segala pertanda bagimu..
Dan mungkin hambaMu ini terlalu pemalas untuk menjadi hal yg berharga..
Aku pun hanya bisa terdiam dan diam..
Memelas kesabaran yg belum cukup dari secuwil..

Ya Allah..
Mohon segala rachmat dan ampun dariMu..
Ternyata hamba terlalu lemah untuk menghadapi cobaanMu..
Mungkin hamba kurang ikhlas menjalani hariku yg sebenarnya tlah Kau rachmatkan kegembiraan disitu..

Ya Allah..
Aku mungkin hambamu yang merasa paling merana..
Membuat semuanya jadi lupa..
Membuat diri sendiri merana oleh kelupaan..

Ya Allah..
Seharusnya hamba bersyukur oleh nikmatMu yang memberikanku kelupaan tapi masih tetap hidup..

Ya Allah..
Seharusnya hamba selalu memberikan yg terbaik dengan keikhlasan dalam hari-hari yg Kau berikan..

Ya Allah..
Apakah Engkau merasa bosan oleh hamba yg selalu meminta?
Yang selalu mengeluh akan cobaanMu?
Yg selalu merasa derita akan hari-hari yg Kau ciptakan..

Allahuakbar ya Rabb..
Ampuni hamba..
23 tahun hamba hidup dengan tanpa keikhlasan dan kurang bersabar..
23 tahun hamba kurang memahami akan arti legowo dan menerima dengan senyum yg telah kau ciptakan dalam raut bibirku..

Allahuakbar ya Allah..
Ampuni hamba..
Yg selalu mengeluh akan setiap waktu yg telah Kau beri..
Ya Allah ampuuuun...
Ya Allah ampuuuun...

Beri hamba kesempatan untuk lebih memahami arti semua ini..
Beri hamba kesempatan untuk membuka pintu sabarku dalam menjadi seorang Fulan..

Ampuni Hambamu ini ya Allah..
Ijinkan hamba menjalani harimu yg sangat indah ini..


Best regards



Faldiansyah Buyung Sultan Daisman

Monday 17 October 2011

dan ketika tipis menjadi tebal

Assalamu'alaikum


salam renda-renda lagu gemulai jemari.


Bismillah...

dipanjatkan segala gemuruh do'a saat terkapar,
dipanjatkan seluruh keringat saat kedinginan,
dan dipanjatkan segala lieur saat mengering,
Ya Allah...

kami menipis...
kami menipis...
kami menipis...
sangat tipis...


saat semua ketakutan ini berkumpul menjadi serangkaian amuba yang menerawang korosi
dan melubangi salah satu hati kami diantara dua jalan bergaris saat miris
dan berdindingkan 'agama' dan berbatas lampau..
dan berjembatan 'komunikasi' saat semua ini menjadi tipis..

jujur saya tipis...
dan menebal dengan sendirinya...
tapi tipis lagi...

tidak ada sebuah keringanan dibalik rongga amubakah?
dan tidak adakah sebuah rongga oksigen dibalik korosi bersinambungan?

kalau ini terlalu sulit dimengerti...
saya pun begitu..

saya yakin..para pembaca selalu bertanya apa maksud penulis..

sebenarnya..saya hanya ingin menyampaikan satu kata saja dibalik seluruh tulisan saya
kenapa dibikin ruwet?
karena saya hanya bisa menyembunyikan semuanya daripada harus mengungkapkannya tetapi malah menjadi petaka yang berlebih...

satu judul saja saya bikin mudah dimengerti..


apakah kalian pernah melihat seseorang merintih menangis dengan ingus disekitar mulut?
apakah kalian pernah melihat seseorang menahan perasaan hingga menetes air dimatanya dan berkata ampun?
apakah kalian pernah melihat seseorang hanya bisa terdiam dan berkata "ya Allah" ?
dan...


apakah kalian pernah memikirkan bagaimana perasaan orang tersebut ?






dan...





ketika tipisnya es batu di sekitar hati mulai dipertebal.

kalian tidak akan mendapatkan satu jawabanpun!


dinding ini namanya 'agama' dan jembatan itu bernama 'komunikasi'.



Faldiansyah.

Sunday 16 October 2011

tidak perlu dibaca...ini susah

Salam Waktu seperti biasanya :)


Hari yang melelahkan,
menatap mentari yang masih begitu saja tetap mencari semangat manusia berlari
awan yang bergerumul bergosip menatap kelakuan manusia yang menari
burung yang juga begitu saja mencaci kami yang dikagumi :p
heuheu

ada sebuah cerita
dimana masa berganti detik demi sebuah pencerahan sebuah masa yang belum terlewati
dimana seseorang yang kosong menjadi isi
karena cahaya sang mentari,
gosipan awan gumul,cacian burung sambil menaritanpa disadari,kosong adalah isi,dan isi adalah kosong..
sinari hal yang kosong menjadi sebuah isi
menari,mentari,dan akhirnya..
sinari hari-hari..

lelahnya semua ini...
direbahkannya kepala terhadap alas...
padahal lemas berarti kalah..
apa boleh diistirahatkan dahulu sampai semua yang meregang menjadi tak malas?
tanpa disadari...
semua ini tidak ada kata lelah...
lelah berarti kalah..
diam berarti kembang,dan mati berarti hidup...

susah? pasti...

penulis pun tak menahu apa yang dia tulis..
bakakakakkakaka...
jadi ngapain dibaca??


untuk membuat suatu tarian dalam diam menjadi kumparan yang berputar menjadi semangat yang dipanjatkan seorang manusia terhadap Tuhannya yang bersiap memberi jawaban!akan usahanya selama ini.



Faldiansyah Buyung Sultan Daisman

Monday 3 October 2011

pagi menggelitik

Assalamualaikum lembaran Maya
sudah lama tidak menoreh..
hehehe...
mulai aja.


kami menari lagi,ditengah semua hentak dan riak manusia..
selalu bisa menunduk untuk selalu melihat garis..
ternyata kata maaf saat meminta tidaklah cukup
begitulah sang kain beraksi..
dahulu ada seorang teman berkata tidak boleh memandang sesuatu dari daun pintu
sekarang baru mengerti artinya
heheehe...

memulai tarian jemari pun sudah lelah...
mau kutulis apa garis-garis ini?
serasa maknanyapun tidak tersampai...
toh perahu terus berlayar...dan jantung tetap berdenyut..

ingin berkata sediikiiiit saja..:)


taukah kamu,saya meminta dengan berlutut tanpa mengerut?
taukah kamu,saya bersungguh hingga merengkuh saat meluluh?
taukah kamu,saya meratakan kening saat memohon sebelum semua jadi rata?
taukah kamu,sedikit saja bagaimana rintihan saat berdenyut?

saya pernah berdiri tegak menjulang tanpa takluk dalam satu sisi kesombongan dan kengoyoan .
saya pernah berdiri berdangak ditempat jemuran dan melihat awan dan menantang dengan seluruh kawan-kawan keberanian yang menjulang...


pagi ini menggelitik.
pikirlah logik.
kalian cuma bisa menunjuk manusia yg sering menunjuk...
dengan omongan yg rincu menandakan seluruh ketiadaan kalian...

sebutlah saya sesuka hati kalian...

pamit undur.


Wassalamualaikum.



Faldiansyah Buyung Sultan Daisman

Sunday 21 August 2011

berenang di petuah

hey maya..
lama tak bersua..:)
menari lagi yuk...

benar adanya...
semua benar dan tidak dipersalahkan..
semua dipersilakan...
mari menari..sedih atau gembira ?
mari kita cari tau bersama..

mulai.


disini suatu waktu terduduk dalam lorong waktu yang kanan dan kirinya berasa sama
membuat satu kesalahan tak berucap yang berujung titik dan nadir..
hehe...salahmu...
kini matikan dan padamkan semuanya...itu maunya...km mau apa ?
kejar ? hehe..percuma..

mati rasa sudah adanya mungkin...janji matipun tak guna toh..
bahaha...hati berdetak laju tak kenal..
mari berita sujud tak janggal..
sajadah berujung makna otak mengepul ada fana..

tarian ini fana..hanya jemari yang bertunjuk sedih atau gembira..
kami (*jemari) bertugas menari sampai kau mati tuan..
kami (*otak) bertugas memilah sampai hamba letih tuan...
silahkan tuan pilih dengan sendiri..kami hanya jalankan tugas yang sama dari Sang Raja Manusia tuan...

ujungilah semua dengan tangis tak mengapa..
toh lelaki diperbolehkan menangis saat genting katanya...
kenapa semua ini menjadi genting ?
sendiri yang membuat..jangan tunjuk orang lain..

otakmu terlalu berbelit (penulis)
dasar anjing brengsek kamu si titik hitam!!



ohh...tariannya tarian kehampaan.

kini apa yang kau cari ?
beliau sudah berusaha menghilang dan tak lagi menemani tarian goblokmu...


hanya bisa berenang...dalam petuah-petuah kuno yang kau punya..

dasar goblok...
sang penulis yang goblok. :)


Faldiansyah Buyung Sultan Daisman

Friday 12 August 2011

Salam Warna Mentari

Salam warna mentari yang menyapa.
digumamkan dengung tasbih.
disuraukan setelah itu tembang lawas yang sering dilalui sebelumnya.
entah kapan.

Ya Allah..
Seperti do'aku di awal mentari tadi..
hanya itu yang hamba minta..
tolong dirahasiakan dengan rapih..
dan kumohon jadikanlah ini sebagai pertanda baik untuk segala jalanku..

kami disini hanya perilaku kami yang konyol..
mungkin ini hanya sekedar tarian dari berjuta-juta tarian yang ada kan ?
yaa...pasti...

Semoga Indah pada waktunya..
semoga ditepati saat janjinya.


amin.




Faldiansyah Buyung Sultan Daisman

Wednesday 27 July 2011

Nafas yang tersedak

mulai berkutat lagi :)

Ketika pagi mulai menjelang...
dan saat semua mata siap untuk terlelap...
disini malah berkutat dengan impian dan tarian...
pasti...dan harus begini...

semua memang sudah dijalankan seperti itu...
tidak akan berubah..dan apalagi ditambah..
semua harus menari...
demi kemenangan yang menunggu...

lamakah kamu sayangku tak melihat beberapa detak tarianku?
dan selama itukah kau merindukan semua tarian konyol yang terbuat dari ketukan petak hitam ini yang selalu menemani pagi dan kosongmu?
kini...kupersembahkan untukmu...:)

saya adalah saya yang tetap seperti dahulu kala..
saya yang konyol...yang selalu membuat lingkaran tarian..
tak bermakna..hanya nisan yang tertulis di dunia maya ini...
terima kasih jikalau memang ini adalah sebuah yang perlu diingat..

maafkan saya jika semua ini menggundah..
maafkan saya jika pikulanmu memang terlalu berat saat dihadang keputusan dari tetua..
tetapi...jujur...inilah tarianku...
kupersembahkan hanya untukmu...
selalu...
hanya untukmu dan kamu...dan hanya kamu..ya kamu...

terlalu banyak bayangan sekilas tentangmu disini...
terlalu runyam saat melihat semua kebelakang...
tetapi...itulah tarianmu...yaa..hanya itu tarianmu...
senyum..mari kita berdansa..:)

bicara improvisasi...
mari kita sejenak tersedak oleh udara dan molekul surga!
ini dan itunya sudah diatur semenjak dahulu kala saat kita pertama kali "oeeekkk...mama..papa..oeeeekkk"
tentanglah Tuhan jika kau mau...
tentanglah buku takdir Beliau jika semua ini kau persalahkan...

siapa yang membual ini adalah beban?
siapa yang berkata ini adalah satu batu beban dirantai kakiku?

salah...
itu salah sayang...
sebelum kau sadar ini membebani pikiran dan langkah hidupku...

aku sudah banyak terbebani oleh semua urusan molekul dunia yang ada sebelumnya...
saya memang telat melangkah...biarkan itu menjadi penyesalan yang indah untukku...
jangan sekali-sekali membuatku mencari alasan "apakah ini sebuah beban?"
karena jawabannya adalah jawaban eksakta yang berarti "bukan!ini bukan beban!"


karena hanya itu jawabannya.


mari sejenak tersedak tanpa bernafas.:)


Faldiansyah Buyung Sultan Daisman.

Tuesday 19 July 2011

Tarian dan tangisan

wahai lembaran maya...belum beberapa jam ternyata...
salah kuucap salam semangat beberapa waktu lalu?
ini semua...
hufft...


maafkan...aku tak sanggup lagi menari...
tolong hentikan musiknya...
dan biarkan saya berjalan dengan tenang...
mengejar impian yang saya dambakan...
meraih semuanya dengan tenang...
membuat semuanya lebih berarti...
dan aku berjanji...
satu saat nanti...
akan kupersembahkan tarian kemenangan yang sangat megah untuk membalas hari ini...saat dimana saya menyerah dan menghentikan tarian lirih dari ketukan jari yang terus mempersembahkan kata-kata berbelit yang berujung fana ini...



Ya Allah...
saya harus terus menarikan semuanya ?
Ya Rabb...
saya harus menarikan tarian model apa lagi ?



Faldi.

mari menari

suaku tak terdengar ya maya...hehehe..
maaf,mungkin kali ini sedang tidak bisa menari...
karena ada sedikit hal yang menghalangiku menari...
hmm...ya..dia..sang emosi melawan hidup yang menahanku untuk menari denganmu :)

wahai maya..engkau begitu indahnya....
bisa dipandang...dinikmati..disentuh..hmm..diajak menari :)
tetapi sedikit ku berujar...biarkan sekarang ku menari di dunia nyata..
mungkin lebih sedikit melegakan...

walaupun...bertaun kukutat dirimu...
hanya ini yang kuwariskan satu saat nanti kumati kan...
sama dengan mencatat tulisan maya di batu nisan yang abadi sampai kiamat nanti
kau...ya maya... :) terima kasih...

kuhentikan tariku sejenak...
mencoba selalu berkutat untuk kedepannya...
berharap ku akan menari denganmu lagi dengan suasana yang berbeda...
sadarkah engkau ya maya jika aku selalu berusaha membuat tarianku terlihat seperti tarian kemenangan ?

kubelitkan semua kataku dengan hampanya...
padahal..sedikit demi sedikit ini adalah tulisan yang gampang sekali dimengerti...
mengapa semua sangat sulit mereka mengerti ya ?
hahahaa...aku yang terlalu mengilhami tarian jari ini...atau memang tarian jari ini sulit dimengerti ?


membuat semua lebih menarik lagi...
tantangan hidup makin hari makin tajam...
mendapatkannya tak semudah menyemangati tarian ini...
hahaha...
wahai maya...
tolong sampaikan do'a dari tarian jariku ini untuk selimut tidurnya..




Faldiansyah Buyung Sultan Daisman.

Tuesday 12 July 2011

2 sekaligus...

tarian berlanjut lagi...

mungkin takdir memang selalu menentukan kapan harusnya air menetes..
kapan dunia hancur...
kapan bocah jadi dewasa..
kapan juga tarian akan berhenti dan tersedak oleh kata...

yang jelas...
bisa apa...
sebegininya...
paling pendek...kuharap.

yaaaaa...bisa apa...


haha...college boy...


me.

tarian pagi jemari

ost SID - Lady Rose


pagi ini...
menari bersama mawar dari nyanyian penyamun bergambar :p
beberapa waktu lalu bulan mawarku tiba..
mencengangkan...
mendalamkan...

kami ada dalam lingkaran yang kami buat sendiri...
kami membuat satu pagar untuk sesuatu yang akan kita capai...
biarkan sekarang sebegininya...
aku mohon...

aku disini hanya percikan api yang tak terduga dari sebuah batu pualam..
menyatu dengan alam...menggiring embun menuju dedaunan hijau yang menggoda...
disini...menari membuat persembahan berhala sendiri atas nama hati...
menyatu dengan udara...menggiring rasa kedekat detup jantung yang terus dagdigdug..

walaupun hanya setitik...
punten...
saya sebegininya...
mencoba kok..tenang aja :)

disini..selalu berusaha untuk menjadi sebuah..
walaupun ketinggalan jauh :)



Tarian jemari pagi ini...
khusus saya persembahkan untuk I.Irinauly





Faldiansyah Buyung Sultan Daisman

Sunday 10 July 2011

memulai dari satu kenyataan

Beliau selalu berkata...
"coba kamu pikir didepan...dan jauhi yang belakang...maaf,bukan jauhi...tapi tak perlu dilihat dulu..."

hanya beberapa kata yang beliau sampaikan...
matih?
yaa...pastinya...

dan Beliau pun berkata...
"saya selalu ingin kamu menjadi sesuatu yang dapat saya banggakan nantinya..."

matih?
sangat...

dan lagi...beliau bergumam...
"putraku yang tersayang...aku selalu memanggulmu saat kau berkicau,aku selalu meraihmu saat kau berlinang...dan aku selalu menyayangimu saat kau membelok"

hmm...
berlinang...

saya perjelas...
ayahku bergumam
"kami yakin kamu mampu...dan kami tau sejak kau mulai memulai kicaumu...kamu bisa mewujudkan mimpimu...walaupun baru sekedar rencana..."

ibuku berkata
"kami pun selalu ingin melihat kau duduk melipat lutut bersama hawamu dan kami terus berharap...kamu bisa membawa keturunanmu keatas pangkuan kursi roda kami kelak nanti"

dan mereka berdua berpesan...
"kami tau kau lelah...mencapai deformasi plastis tertinggi yang pernah kau pelajari...dan teruslah memulai dari satu kenyataan..."


kegembiraan bukan hanya disaat hal-hal yang telah kita lewati...
tetapi lihatlah kedepan...
Indahnya rencana Tuhan selalu menjadi kegembiraan yang terus kita cari...
dan..memang harus dimulai dari kenyataan...


hawa berkata..
"please...get real..."

"please...memang sekarang begini keadaanya..."

"dan please...memang sekarang kamu masih...."


semua tilam masa lalu memang selalu menjadi halaman yang ulung...
dan...memang sedikit mengganggu...
walaupun tanpa sadar memang tidak pernah terlihat lagi...
tapi saat terlihat...
memang mengganggu...



memulai dari satu kenyataan memang berat...
sadari bahwa sampai detik ini saya masih berjalan perlahan diatas denah pembelajaran..
dan terus berpikir...
apakah terkejar...apakah bisa...apakah mampu...





memulai dari satu kenyataan...


"anak kuliahan..."







Faldiansyah Buyung Sultan Daisman

Thursday 7 July 2011

doa selimut tidurmu...

(ost glen fredly - my everything)

ohhh glen...dasar raja suasana :)

kali ini...melegakan nyawa..
hentakan hati menyambar bagai kilat...
kali ini...menghambur nafas..
dentuman jantung membuat semua terjaga...

dimana kami adalah beda...
dari mulai sesama..menjadi berbeda..
dan selalu berdoa dalam lelap tidur...
akan menjadi sama...satu saat nanti.

(ost michael bubble - home)

hmm...bubble...akhirnya teriak dalam hati
saya benar-benar menulis satu kesah dalam hati...
ditulis rapih...
agar semua terlihat mendekati sempurna...
untuknya selalu...
kulipat secarik lantunan tarian jari ini...
diberikan pada angin...
dan selalu berharap akan dibuang nafasnya...
dan terus berkata dalam lantunan jari ini...
"cepat pulang sayang.."

:)

kini lunglai...
lega hati menjadi sebuah lantunan jari yg seakan tak mau berhenti menari...
waktu seakan berhenti kawan...
tidak ada yang bisa menghentikan selain doa untuk menyelimuti tidurnya..
berkali berkata..."cepat pulang sayang..."

:)

berharap iga ini tetap ada...
berharap iga ini selalu terjaga dalam lingkup kulitku...
berharap iga ini terjaga lagi...lagi...dan lagi...
dan terus berharap...iga ini..agalah igaku..sampai mati.

woh...monitor dikanan selalu mengingatkanku..."hello looser!!!"

diam lagi...kucoba menari lagi...
seakan tak ada yang berkata itu..
dan terus berdoa..

"Tuhan...Engkau adalah segala,seakan jalanku adalah menujuMu...
disini saya hanya sebutir beras dari bertrilyun2 beras yang ada...
disini saya setitik hitam dari segala putih yang ada di dunia...
tolong jaga igaku...dan tolong beri dia selimut tidur yang paling nyaman untuknya tidur...biar belulangku rontok...asal igaku selamat.amiin.."

jari berhenti menari...
otak berhenti berpikir...
mata melunglai saat menatap...



tapi doa selimut tidurmu akan terus kulantunkan seiring dentuman jantungku...





Faldiansyah Buyung Sultan Daisman.

Wednesday 6 July 2011

keep it real

dengan sebenar-benarnya..
dengan sesungguh-sungguhnya..
dengan sedetil-detilnya..
dan dengan paling-palingnya..

sebenarnya tidak ada satupun yang mesti dipikirkan saat semua sedang mengalun sedemikian rupa...
dan sebetulnya memang semuanya mengair dan mengalir mengait ke satu detak dalam denyut dengan sedemikian rupa pula...

apa yang ada ?
toh semuanya terjadi begitu saja..
apa yang tidak ada ?
toh semua juga terjadi secara kebetulan kan..

siapa yang menyalahkan dengan detil kehidupan yang berliku?
siapa yang berani ?
toh memang begitu adanya dan sedemikian rupanya diutarakan secara lanjut...
dan toh memang kenyataanya dinyatakan senyata mungkin...
karena memang bukan maya...ini nyata!

terkadang selalu berpikir apa yang tidak bisa diterima otak hingga semua bisa menghancurkan suasana ?
jika dipikir ? "loh...kenapa?"
semua terpendam sedemikian rupa...
tak ada yang tau dimana harta karun atlantis ada...
begitu pula saya...
tak ada yang tau keadaan memang mendukung semuanya menjadi seperti ini..

keluh?
bukan...jelas bukan...
wong ini hanya secarik dari bercarik-carik kumpulan bahasa goblok yg ada di otak kok.
mulai lagi...
quiddo mulai lagi nih... :p

benar...satu raga dua jiwa...
kadang goblok kadang kesetanan...

keep it real.
ini adanya...

menerima keadaan memang lebih sulit dari bertindak di hati kedua yang berkata.

tapi...memang ini adanya...
memang ini kegoblokannya...



Terima Kasih Otak.

Monday 27 June 2011

di lorong kebiadapan penghasil masa depan

duduk termenung..
menanti satu hati kembali berisikan emosi pembangkang...
hati penuh..akan kebiadapan yang menghasil masa depan...
hati keluh...akan kemunafikan

Saturday 25 June 2011

laporan cucu adam putra Daisman

usaha memang sudah sebegitu lembeknya...
otak memang sudah sebegini gembiranya...
tangan sudah sekuatnya...
dan hati sudah seambigu kuatnya...

setiap detik adalah pertempuran yang sangat dimaknai...
setiap menit adalah luapan amarah dari jantung yang berdenyut...
setiap jam adalah satu isak tangis dari gelapnya matahari...
disini harus terus berambigu sebegitu hebatnya...

semua adalah antonim dari paragraf awal...
kini..buat jadi luapan emosi...

usaha memang sudah sebegitu kerasnya...
otak pun memang sudah sebegini muaknya..
tangan sudah selunglai-lunglainya..
dan hati sudah senyata sakitnya...

disini berusaha sekuat makna hirarki..
mencapai apa yang dinamakan apa yang disebut finish..
keluh masih berkeluh..
asa masih berasa...

lapor!!!!
Tuhan...cucu adam putra daisman melapor!!
saya patut Kau beri secuwil kesabaran..
saya patut Kau beri setitik kekuatan...
saya patut Kau beri sebutir...sebutir saja Ya Tuhan...

Lapor!!!!!!!!


Saya mengejar Matahari pelengkap bulan sampai akhir detik ini bukan berdetik!!




Faldiansyah Buyung Sultan Daisman

pagi ini indah,seindah berjejernya masa depan :)

ini indah...
dengan pagi dari semburan mentari yang bersahabat
ini menakjubkan...
dengan suara gelak bangun tidurmu yang bersahaja dengan bungkusan kain bantalan . haha..

pagi ini...
kicau burung memang bersama bernyanyi tentang kerinduan..
masa lalu,masa depan,hari ini,sejam kemudian...semua dinyanyikan dengan suraunya
terima kasih burung...

senyum ini mewakili pagi yang menakjubkan ini untuk Tuhan..
Tuhan, saya tau ini semua rencanamu...
dari semua kicau yang dinyanyikan,,
dari semburan yang dihempaskan..
dan dari suraunya yang dimanjakan...

saya tau...
ini tak semudah yang saya bayangkan..
otak memang selalu membuat ini lebih sulit dari yang maya...
otak memang selalu memberikan hentakan lain untuk berbelok...

tapi pagi ini...bukan berbelok tapi bergumam...
saya tau ini sulit..
otak memberi tahuku...

"hey...apakah kau pernah merasa ingin tau?
bagaimana susahnya aku mengendalikanmu dengan seluruh gelak tawamu dan tangismu terhadap Tuhan?
apakah kau mau tau...
bagaimana jenuhnya aku diatas kepalamu memikirkan semua masa-masa yang akan kau lewati yang sebenarnya tak pernah kau anggap ini sulit?
dan apakah kau ingin tau...
bagaimana sulitnya mengendalikan hatimu agar selalu tetap fokus terhadap masa depanmu?
berikan sedikit kelonggaran agar aku tetap bisa memikirkan bagaimana caranya membuat pagi ini seindah yang kau mau...
sadarlah...
disini aku mendukungmu sepenuh jiwa...
jika kau menyayangiku...
biarkan semua keluhmu kau simpan dalam hati...
tak usah kau buat aku terbebani dengan keluhmu...
aku akui..hari-harimu hebat!
tetapi buatlah lebih hebat...simpan semua keluhmu..
minimal..untuk meringankan bebanku..."




Faldiansyah Buyung Sultan Daisman

Tuesday 14 June 2011

tari jemari terhadap mentari

buat singkat..
buat padat..
buat hangat..
buat berdiri terangkat...

saat semuanya mulai indah menari saat menggeleng otak berdua
dimana ketikan tak lagi perlu..hahaha...ya..tak lagi perlu
hanya bisa berdiri..menari..untuk mentari..
mencari matahari..pelengkap bulan...dimana ada cahaya dari terangnya gelap

tak ada arti..memang..hahahhaa
hanya kesah
hanya meluapkan indahnya jemari menari untuk matahari
ritual pun termulai saat ini dan seterus-terusnya kelok jalan

berat..ya memang berat...
tak ada satupun bahasa dalam jemari yang ringan..
ribet..ya memang ribet..
tak ada yang ada di otak ini yang tak ruwet

buat singkat..ya buat singkat..
usaha kosong adalah usaha isi..
jemari tari adalah diamnya kelam...
dimana semua tak lagi ber-arti.



mati.





Faldiansyah Buyung Sultan Daisman

Wednesday 1 June 2011

ada yang menyangka? dari comment pertama blog ini?

dunia itu terlampau luas untuk sebuah pemikiran yang dangkal
dunia itu terlampau sempit untuk sebuah pemikiran yang dalam
sejenak berpikir apa sebenarnya rencana-rencanaNya selanjutnya...
bertaruh pun tak akan bisa membuat sebuah taruhan itu bermakna dari skenarioNya

saya hanya seorang yang berusaha menjadi seseorang
mencari terus arti kehidupan untuk sebuah kenyataan
saya hanya seorang yang berusaha menjadi sebuah cerita
mencari terus arti prolog dari beribu prosa yang berbusa

terlampau jauh pemikiran ini berjalan seiring waktu
dilampau dekat oleh sang jemari yang menari diatas keramik biru
menjulang tinggi diatas pemikiran dari jurang diujung dunia
manjadi nyata..dari segala pemikiran dari fana dunia maya...

"ini hanya sebuah cerita dariNya,dan kehidupan kita itu hanya beribu kumpulan kebetulan yang dibuat sedemikian lupa olehNya"

dan adakah sedikit perkiraan dari comment pertama dari blog ini adalah seseorang yang menjadi sesuatu yang mengisi satu dari beribu kebetulan yang Tuhan ciptakan ?
semoga ini adalah kebetulan yang keberibu...agar tidak ada kebetulan lain yang membuat satu kebetulan dari beribu kebetulan itu menjadi hal yang membuat kebetulan kehidupan lainnya menjadi lebih buruk...karena ini adalah kebetulan yang paling saya harapkan sejak lama. :)


Thank God...




Faldiansyah Buyung Sultan Daisman

Monday 14 March 2011

tulisan itu kosong..
kosong itu tertulis..
seperti halnya saya dan

Saturday 12 February 2011

harus sebagaimana luluhnya Ya Allah

wonderful day...ever!!!!

satu hari penuh dengan senyuman dalam batu yang benar-benar terbukti.
untuk saat ini...dan mungkin untuk kedepannya
sudah sampai titik puncak penghabisanpun masih saja ada yang kurang ?
ohh masih ada...maaf Ya Allah...saya kurang sabar...

tak sampai mengerti apa yang dikehendaki...
lagi-lagi lagi...
mungkin mata sudah bosan untuk kering..hahahaha
terserah apa maumu wahai mata..basahilah selagi bisa.

saya hanya ingin sedikit bertany padaMu...
apakah ini akan terus berlanjut ?
kalau iya,
Ya Allahh...sampai kapan ?

harus sebagaimana luluhnya lagi saya...
maaf Ya Allah...saya kurang sabar untuk menghadapi cobaanMu...
tapi Sumpah...saya hanya bertanya..apakah saya kurang sabar ?


. . . . .

tersenyum dalam batu

knp dalam batu ?
hahahahahhaha
mudah-mudahan nanti dalem kata-katanya nyambung...hihihihihihi
oke..mulai

sekarang...memang sambil tersenyum lebar...
maksudnya apa sambil nulis kalo gitu ?
hahaha...ya nggak tau...mudah-mudahan nyambung aja..
wkwkkwkwkwkwk

sebenarnya apa rencana Tuhan ?
knp dibicarakan lagi ya Tuhan ?
eh...nyambung nggak sama senyum..???
ntar..bentar lagi...

senyum adalah satu tanda dimana manusia merasa nyaman...
dan tidak nyaman tentunya...
ada manusia setiap dia tertekan dia tersenyum
ada manusia saat dia mendapat cobaan dia tersenyum
ada manusia saat dia tersesat malah tersenyum..hahahahaha

knp begitu...
ya mungkin lebih baik...
daripada membatu untuk tersenyum selamanya...
mengeraskan diri sebagai orang yang selalu tersenyum walaupun sakit...
niatan...kegiatan..dan perlakuan yang buruk akan dibalas satu saat nanti..
bagaimana kita menyikapi senyuman dari batu itu...

senyuman yang tak akan luluh kecuali oleh air...
apa airnya ? hehehehe...
air hujan yang mengguyur batu nisan...



Tuhan tau...Tuhan nilai...
Beliau yang mengetahui siapa yang harus diberi sebuah kesabaran untuk tersenyum dalam batu.


amin.

lovely saturday morning

Tuhan selalalu memberikan jalan terbaik untuk umatnya...
diberikan kemudahan untuk meraih surga yang diharapkan
diberikan kemudahan untuk meraih neraka yang mereka harapkan
bahkan diberikan satu nafsu untuk umatnya untuk memilih tempatnya masing-masing

dan ternyata...
memang benar adanya ketika suatu pagi adalah segala pengaruh untuk semua kegiatan di satu hari
entah itu yang baik atau tidak.
yang penting Tuhan telah memberikan semuanya di satu pagi yang menjadi sebuah awal.

ini hanya sebuah coretan dimana pagi hari adalah satu pagi yang mengesankan
diawali dengan mood yang buruk dan perlakuan yang buruk
saya menyadari...ini yang Tuhan berikan...
pagi ini....SANGAT MENGESANKAN

terima kasih atas segala pemberianMu Tuhan...
saya terima semuanya...
saya syukuri semua...



walaupun dengan diawali dengan mood yang sebegini buruknya.

Thursday 10 February 2011

belajar dari kata-kata masa lalu masa depan saya .

mungkin tidak akan begitu berkelit..menurut saya...

masa lalu sering memperlambat masa depan..
tiap kita melangkah...dimana kita melangkah..
mengingat suatu langkahan yang pasti menjadi tak pasti
ini tutur kata yang realistis .

sebenarnya...manusia sering kali gagal...
tetapi kegagalan adalah sebuah insting untuk meraih kemenangan..
tapi,apa kita sebenarnya hanya menginginkan kemenangan ?
bukan...jelas bukan...sumpahnya..BUKAN !!!!

tanpa berkelit sebenarnya ini adalah kata-kata yang simple..
hanya saja...masa lalu sering memperlambat semua itu..
tanpa berkelit sebenarnya ini hanyalah sebuah tulisan yang fana..
hanya saja...masa depan terlalu kuat untuk membuat masa lalu itu sirna layak angin.

coba kita ingat...apa sebenarnya yang masa lalu inginkan ?
hanya merusak masa depan ? hanya ingin memperlambat keberhasilan ?
SALAH....
masa lalu memang sebuah hal yang patut diingat..untuk tertawa di masa depan nanti.

ini adalah kata-kata dari seorang masalalu'nya masa depan saya
saya menghargai itu kawan....

katanya...

" manusia yang tidak bisa menerima masalalu adalah manusia yang tidak akan meraih masa depan "

oleh..."Sayid Nofan Maulana Rachman"


terima kasih atas pelajarannya.