Saturday 11 January 2014

Tulisan

Ribuan kisah dan mil mungkin kita telah hidup bersama satu kepercayaan yang pasti
Ribuan harta dan pengorbanan satu hal yang pasti bahkan tak pasti sudah terjalani
Dengan begitukah kita mengerti arti sebuah perjalanan dibawah langit?
Dan apakah dengan itu saja kita akan memengerti hal yang tidak terjadi nantinya?

Tulisan demi tulisan sudah diketik..ditulis..dan ditanam..
Apa yang akan terjadi nanti bukanlah misteri...tapi rahasia Illahi..
Apa yang bisa dilakukan bukan kehendak satu hal yang pasti tersebut?
Jika memang begitu...apa artinya usaha?

Semua bukan hal klise lagi mungkin..karena semua sudah ada jalannya sendiri..
Semua ini adalah satu rol film yang sudah akan terjadi dan tinggal menunggu kapan kita akan bergerak
Jika begitu..apa guna nama, apa guna rahasia, dan apa guna seluruhnya..
gunanya? memengerti sesuatu yang akan terjadi...dan belajar menghadapi semuanya?

mungkin itu...

Tulisan ini dibuat untuk seluruh hal yang akan dan tidak akan terjadi..
Tulisan ini dibentuk dari berbagai pertanyaan yang memperdaya otak yang tidak seharusnya bertanya
Tulisan ini...
Ya tulisan...sebuah tulisan yang dibentuk dari hal yang belum pasti..




Faldiansyah

Thursday 9 January 2014

Harapan Dari Mentari

Morning...

Pagi ditengah lirik dari lirih Matahari yang perlahan merangkak diputari
Ketika peranan harapan merubah semuanya menjadi hal yang pasti dan itu-itu lagi
Aku yang tergugah demi udara pagi hari yang terus ada didalam sanubari
Menopang harapan dan asa yang ada didalam hati yang bersiap menjalani...

Peran mentari dimuka bumi...menyinari dan memandangi manusia yang berarti
Menjelma dalam harapan mata yang terus memandangi langit dan bumi
bersama asa dan rasa di kota ini, yang terus memberi semangat beradaptasi
Ini semua sudah seharusnya biasa dan tak biasa...tak biasakah? ya biasakan...

Ketika esok hari aku ada dan menobatkan diri sebagai perantau...
Ketika esok hari aku masih ada dan memberi nama diri sebagai sang kuat yang berjalan...
Setidaknya ada satu nama yang akan terus ada demi rasa...
Setidaknya ada satu nama yang akan terus ada demi kilau mentari...
Selamat pagi.





Faldiansyah.

Thursday 2 January 2014

Segiabu

Perihal masa yang terlalu menjamu setiap inch hal yang berlabuh pada ketenangan
Dalam hal masa yang bergejolak dalam setiap detik pompa kehidupan yang temporer
Ketika masa mulai bergerak maju dan tidak akan pernah mundur dalam semangat dan iman
Aku..yang menepi bersama ego dan seluruh keterlibatan masa dan kehidupan temporer

Abadi itu tidak ada, dan senyap adalah jawaban dari seluruh keabadian yang tercipta
Kami yang berusaha menjalin asa yang membawa kebersamaan kitab
Permanen hanya permainan kata belaka yang menyembuhkan seluruh keterlibatan kekecewaan
Kami yang selalu berjalan demi masa yang terus berjalan dengan hijab dan hisap

Seluruh simbol yang ada adalah kosong dan senyawa partikel pasir diantara gundukan butiran biji besi
Itu hanya dibuat dengan hati dan mata kosong yang bukan berarti pasti
Seluruh hal yang ada akan kembali pada satu tujuan yang menyongsong seluruh semangat jemari
Itu adalah permanen yang berjalan bersama ego dan sayap yang tak pasti

Jika memang bukan jalannya, pasti sudah tak punya semangat untuk menarik garis
Jika memang bukan waktunya, pasti sudah tak diberi kesempatan untuk menggaris
Jika memang tidak ada gunanya, tak mungkin bisa lagi abu-abu dari warna garis ini bernyawa
Jika memang tidak ada fungsinya, tak mungkin gradasi warna berubah begitu sama dengan nyawanya

Otak hanya berfungsi 25% dari 100% keterlibatannya pada kehidupan





Why so serious ^^


Faldiansyah