Monday 14 April 2014

Senyum Untuk Negara

Senyum indah manunggal rasa..
Becik ketitik ala ketara..
Manusia bakar angkara bencana..
Ketika kita berangin fakta..disebut dusta..

Tak perlu ada cerita dalam suaka..
Bencana datang dari Tuhan sang pencipta..
Bawa angin hembus sepoi merona..
Kami ada karena siap tak ada..

Senyum indah ini dipersembahkan untuk adinda..
Yang jalin rasa dengan Negara..
Alhamdulillah saja kurasa siap membuatmu merasa..
Aminkanku ternyata didengar pencipta..

Wahai engkau sang pencipta rasa dan penghujam segala..
Engkau memberi pembelajaran kedua cucu adam dan hawa..
Ikhlas adalah senyum yang lega tanpa si duka..
Berhak dapat bahagia adalah hal yang selalu dinanti adinda..
Alhamdulillah engkau mendapat segala rasanya ya adinda..
Aku ikut tersenyum dalam segala rasa yang ada..
Bahagiamu adalah simpul senyumku..itu yang kurasa..

Bismillah..
Bahagia selalu engkau bersama Negara..
Aamiin..




Cinta adalah...

"Mengikhlaskan demi membahagiakan...Melepaskan demi menjadikan...Mencintai walau tak memiliki..dan mendukung..walau bukan aku yang memberi dukungan sampai mati"


Faldiansyah.

Saturday 5 April 2014

Manunggal Rasa Dalam Angkara

Tatap angkara dari sengketa..
Busana baur dalam janur merona..
Kita merasa dalam kuasa..
Dalam berita dalam dunia yang rasa..

Pelipur memanja hati dalam gulita..
Penyayang mati dalam setara..
Air rupawan dalam bencana..
Perdana merasa tak kuasa..

Kelimpungan..
Kelabakan..
Ketenaran..
Kecanduan..

Kelimpungan mencari arti semata..
Kelabakan dalam gulita senyawa malam..
Ketenaran dalam hati berupa lara..
Kecanduan dari selama hilanglah beranyam..

Ikhlas...Tuhan Yasalam..Ikhlas..
Kawula ikhlas serasa nyawa..
Jiwa dan segala milikMu..
Manunggal rasa hanya punyaMu..

Mudah-mudahan berbahagia selanjutnya..
Dalam kuasaNya yang tiada angkara..
Segala..
MilikNya..Aamiin..







Faldiansyah