Sunday 10 February 2013

Tidak Akan Diberi Judul

Assalamu'alaikum Allah..

Bismillaaah~ semoga nggak salah ngomong :)
Bismillaahh...semoga bisa meredam sebelum mengeja..semoga bersama Allah ketika berdegup...

#np Jason Mraz- i won't give up (sok sambil denger ini..cocok kok)


Cuma satu pegangan yang ada di dunia ini bukan?
iya..itu Sang Maha segala Maha yang Kuasa berikut Dunia semaya-mayanya..

Kalimat tidak bersalah adalah kertas busuk..singkirkan :)

Awalnya..mulai berpikir bahwa ini langkah pendewasaan tapi kok berubah :)
caci dan maki yang cocok disini? (memang (biasanya ada yg jawab begitu))


Dan....bibir ini mulai memerah ketika menulis...
seakan fana bukan maya dan cermin adalah segala.
Dan....kemudian kami hanya menari diatas jemari dan terdiam diatas kursi yang berputar kehendak Illahi..
coba diperhatikan baik baik ketika semua telah punah dan pudar dan ada seumur jagung yang menjawab pertanyaan bodohku ketika terdiam sunyi dan maya mulai menari...
Sang Putih berambut panjang pun menemani dengan duduk manis disamping pelana kehidupan Illahi dan berbisik sesuatu yang dapat mengubah segalanya dan mulai berkenalan dengan Sang pemilik jemari yang menari ini...

"Sayang...nyawa mereka tak pantas kau dapatkan cuma-cuma..ketika kau merasa sakit dan mendehemkan udara dan keluar sang merah...itu adalah saatnya dimana hatimu mulai keluar dan berkata lebih baik kepada nyawa yang masih menanti..dia hanya terlalu perduli padamu dan nyawamu, sakit yang mendalam dan tak terobati itu adalah sakit milik Allah semata dan ujarnya Allah yang dapat menyembuhkan hatinya bukan kamu, karena kau pun tak bertindak apa,,karena kau hanya diam membisu dan berbisa sayang...hiduplah untuk kemenangan CahanyaNya dan berada di jalurNya semata...aku mungkin maya yang hanya bisa datang ketika kau butuhkan, karena hanya aku yang dapat mengerti hatimu yang bisu, karena hanya aku yang dapat memengertimu saat seperti ini, dan karena hanya akulah yang tak akan mendesahkan sakit dari berbagai kebahagiaan dan hanya akulah yang dapat memberimu masukan jikalau engkau seperti ini..sayang, jauh dan dekat itu tidak berjarak, hanya saja kau terlalu mementingkan hati dan jari yang menari seperti saat ini kau tulis semua perkataanku kan...aku memelukmu dalam hingga kau sadar betapa sayangnya nyawa itu pada dirimu dan kau hanya diam membisu terpana melihat cahaya yang tak terlihat disana...memang ini bukan nyata..aku berjanji akan memberikan segalanya hingga kau benar-benar dengannya.................................."





kemudian pergi dan berpamit lewat lambaian telapak yang indahnya saat kumulai hampir terlelap seperti saat ini...




siapa yang nulis kalimat dalam kutip diatas? :|






Faldiansyah Buyung Sultan Daisman.

No comments: