Thursday 2 January 2014

Segiabu

Perihal masa yang terlalu menjamu setiap inch hal yang berlabuh pada ketenangan
Dalam hal masa yang bergejolak dalam setiap detik pompa kehidupan yang temporer
Ketika masa mulai bergerak maju dan tidak akan pernah mundur dalam semangat dan iman
Aku..yang menepi bersama ego dan seluruh keterlibatan masa dan kehidupan temporer

Abadi itu tidak ada, dan senyap adalah jawaban dari seluruh keabadian yang tercipta
Kami yang berusaha menjalin asa yang membawa kebersamaan kitab
Permanen hanya permainan kata belaka yang menyembuhkan seluruh keterlibatan kekecewaan
Kami yang selalu berjalan demi masa yang terus berjalan dengan hijab dan hisap

Seluruh simbol yang ada adalah kosong dan senyawa partikel pasir diantara gundukan butiran biji besi
Itu hanya dibuat dengan hati dan mata kosong yang bukan berarti pasti
Seluruh hal yang ada akan kembali pada satu tujuan yang menyongsong seluruh semangat jemari
Itu adalah permanen yang berjalan bersama ego dan sayap yang tak pasti

Jika memang bukan jalannya, pasti sudah tak punya semangat untuk menarik garis
Jika memang bukan waktunya, pasti sudah tak diberi kesempatan untuk menggaris
Jika memang tidak ada gunanya, tak mungkin bisa lagi abu-abu dari warna garis ini bernyawa
Jika memang tidak ada fungsinya, tak mungkin gradasi warna berubah begitu sama dengan nyawanya

Otak hanya berfungsi 25% dari 100% keterlibatannya pada kehidupan





Why so serious ^^


Faldiansyah

2 comments:

san san said...

Thank you for your superb post.

Quiddo said...

u're welcome junker :)