Sunday 7 September 2008

Tuhan Maha Adil

tanggal 6 september 2008

semua tlah menjadi sebuah kenyataan yang sudah ditakdirkan Tuhan...
huuufh,,,
jemari sudah tak mampu lagi menari diatas keyboard yang sudah menanti,,,
dan mata sudah tak bergairah lagi menanti sang pagi,,,
apalagi bibir pun tak mampu mengoceh seperti kemarin pagi,,,
aku sudah menjadi hal yang kehilangan sebuah momen pagi yang dinanti,,,

hanya hal yang paling indah yang akan terjadi di dunia ini sebelum fajar menanti besok
aku berharap seperti kemarin pagi saat semua berubah jadi sebuah penanti mati,,,
hanya seluruh jiwa raga di bumi inilah yang menjadi saksi bahwa aku kehilangan pagi
dan hanya seluruh mata yang mati kan menjadi hal yang sangat berguna saat pagi menanti nanti,,,


Tuhan,,,
aku tau ini salah adanya,,,
Kau hanya ingin aku belajar lebih dari sebuah kata Lebih,,,
Kau hanya ingin aku mengerti apa arti hidup dan lebih dari sebuah kata hidup...

Tuhan-ku,,,
Kau pendiri sebuah Kerajaan yang sedang ditakdirkan akan mati,,,
Kau sekaligus penghancur segala para penghancur di muka bumi ini,,,
Kau pun penyayang dari seluruh penyayang yang ada di bimasakti,,,

aku,,,
aku hanya makhluk dari sekian ribu trilyun makhluk yang merasa ada,,,
aku juga hanya bocah yang tlah mengalami sebuah penantian yang tak pasti,,,


hubungan antara Tuhan dan aku,,,


aku adalah sang pengemis takdir pada Tuhan,,,

semoga Tuhan yang membalas seluruh rasa dan asa yang tlah dialami seluruh jiwa raga ini,,,
amiiiin,,,,


-diamondAreForever-

No comments: