Saturday 1 March 2014

Hal Yang Tak Perlu Ditelaah

Terbiasa dari hal yang tak biasa...
Membiasakan dari hal yang diharuskan...
Berkali dalam seribu, dan bertambah dalam pengurangan jenaka dan ruang...
Kami...saya maksudnya sekarang...

saya..

Pelantun dari berbagai lantunan yang diharuskan..
Perusak dari berbagai kalian emosi yang menjelma jadi diam sahaja..
Dalam kekinian...dan dalam kesunyian...
ohh...betul adanya rindu pada pelangi..
betul juga ruang dan waktu tidak berputar melainkan menggiling..
seluruh hal yang telah dan tak menelaah satu arti...
apa yang dikejar bukan mengejar..apa yang didapat tak dapat didapat..

Lantunan hanya lantunan sayang...percayalah :)

Dalam segala bidang yang menjadi sebidang...
Dalam segala ruang yang diberi dalam ruas jari yang menjengkal setiap centi
Kini dan nanti..besok dan lusa..kapanpun..ya...kapanpun.
Prosa asa hanya sampah :)

Kita saling serang tak sengaja...
Kita saling peduli tak merana...
Kita saling mengurang tanpa menambah...
Sadar bukan arti bahagia...sesederhana itu..karena seluruhnya sudah tertuju...

Rindu pada pelangi..
Sua tanpa ruah..
Bejana dalam asa..
Suara tanpa nyawa..
Bicara dengan kata..
Kita yang tak bercermin...saya..tak bercermin :)

Telaahnya gampang.

Kita tak saling benar-benar memaafkan...
Kita juga tak saling benar-benar mendo'akan..
Kita tak saling tarik..
Kita bukan hal yang patut menarik, memaafkan, mendo'akan...
Tapi melakukan..

Telaah lebih gampang..

"sebutkan satu hal saja kenapa tak ada obat dikala sakit?"

Salah tak terulang bukan jawaban...
Pencarian mungkin yang terlalu ambisius..
Sampai lupa jika hatimu membeku..

Telaah sangat gampang.

Karena ruang nafas kita satu.

Yang tak perlu ditelaah....

Karena saya Faldiansyah Buyung Sultan Daisman.
Dan engkau Irinauly.




Sekian.






Faldiansyah.

No comments: